KabupatenTangerang,infoharianonline.com - Program Unggulan Ketahanan Pangan Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan dengan menanam komoditi tanaman hortikultura adalah tanaman pangan berupa Mentimun (Bonteng) yang berlokasi di Kampung Kayu Bongkok RT 005 RW 004 Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang pada Senin (06/01/2025).
Pada kegiatan panen pada hari ke tiga tampak hadir Kepala Desa Kayu Bongkok H.Hamdani Berserta staf dan jajarannya, Ketua Karang Taruna Kecamatan, Bahrun Ilman, S.Pd, Sepatan,berserta anggota Ketua Karang Taruna Desa Kayu Bongkok, Kader PKK Pokja III, Ketua RT dan warga setempat.
Sementara itu, Bahrun Ilman, S.Pd, Ketua Karang Taruna Kecamatan Sepatan, saat dikonfirmasi Mengapresiasi langkah Karang Taruna Bersama Kepala Desa Kayu Bongkok yang terus berperan aktif dalam membangun program ketahanan pangan di Desa Kayu Bongkok, " semoga bisa dijadikan contoh oleh desa - desa lainnya dimana penggunaan anggaran dana desa dapat disalurkan dengan tepat sasaran, serta dapat dirasakan oleh masyarakat desa." ucap Bahrun Ilman, S.Pd, Ketua Karang Taruna Kecamatan Sepatan.
Sedangkan, Agus Sopyan, Selaku Ketua Karang Taruna Desa Kayu Mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Kayu Bongkok H.Hamdani dan Ketua Karang Taruna Kecamatan Sepatan atas dukungan dan motivasi kepada kami karang taruna dalam membangun program ketahanan pangan di Desa Kayu Bongkok.
Lebih lanjut, Agus Sofyan juga menjelaskan bahwa program ketahan pangan yang kami jalankan berupa perkebunan mentimun ini berada di lahan seluas 1.400 M2, hari ini sudah memasuki hari ke tiga panen mentimun (Bonteng) Panen hari pertama mendapatkan 38 Kg Panen hari kedua 48 Kg dan Panen hari ke tiga 41 Kg." jelas Agus Sofyan
"Alhamdulilah hasil panen tersebut nantinya dijual guna untuk membeli pupuk nutrisi dan bibit sayuran sekaligus dapat menambah kebutuhan ekonomi keluarga tersebut." jelas Agus Sofyan.
H.Hamdani Kepala Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan, Mengapresiasi karang taruna yang sudah berbuat dengan memanfaatkan lahan kosong untuk perkebunan. Hal ini sekaligus untuk membuktikan kalau pemuda mampu bertani dan ini sudah dibuktikan beberapa kali mereka panen.
Lebih lanjut, H.Hamdani menyampaikan Kegiatan ini sekaligus memperlihatkan bahwa alokasi penggunaan dana Desa untuk program ketahanan pangan telah memberikan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat.
Kades berharap kegiatan ini nanti dapat bekerjasama dengan BUMDesa dalam pemasaran dan penyediaan sarana produksi (saprodi) pertanian dan perkebunan serta mengelola pemanfaatan lahan kosong milik desa. "Penggunaan dana desa untuk usaha produktif terbukti memberikan peluang kerja dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat desa." tutup.