KabupatenTangerang,infoharianonline.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi buka penyelenggaraan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun Ajaran 2025. Pembukaan tersebut diselenggarakan di Gedung Serba Guna, Tigaraksa, pada Senin (05/05/2025).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang talenta Jenjang SD dan SMP yang dirancang untuk memberikan wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka secara optimal. Melalui kompetisi ini, siswa dapat menunjukkan kemampuan dan prestasi mereka dalam berbagai bidang, baik seni maupun olahraga.
“Tujuan utama dari Ajang Talenta ini untuk menghasilkan talenta yang berprestasi, berkarakter, dan berdaya saing global. Dengan demikian, peserta didik dapat menjadi generasi penerus yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan meningkatkan kepercayaan serta kemampuan untuk bersaing di tingkat internasional,“ ungkapnya.
Ia menjelaskan, FLS3N dan O2SN akan diselenggarakan pada tanggal 7-9 Mei 2025, FLS3N akan berlangsung di Hotel LEMO Karawaci Tangerang, sementara O2SN akan digelar di GOR BPN Kabupaten Tangerang. Kedua acara ini akan menampilkan berbagai cabang lomba yang menarik, termasuk karate dan silat untuk O2SN, serta pantomim, solo vokal, kriya, gambar ekspresi, dan tari kreasi untuk FLS3N.
“Acara ini akan diikuti oleh 456 peserta yang merupakan pemenang lomba hasil seleksi pada tingkat kecamatan di Kabupaten Tangerang. Peserta terdiri dari siswa SD dan SMP, dengan rincian 129 siswa SD dan 95 siswa SMP untuk FLS3N, serta 122 siswa SD dan 110 siswa SMP untuk O2SN. Hasil dari setiap perlombaan nantinya akan kami kirim ke tingkat provinsi dan semiga bisa menjadi perwakilan Provinsi Banten di kancah nasional,” jelasnya.
Ia berharap dengan digelarnya FLS3N dan O2SN dapat menjadi ajang yang efektif untuk menemukan bakat serta kemampuan siswa di Kabupaten Tangerang sehingga kedepannya para generasi muda tersebut bisa membawa nama baik daerahnya ke ringkat yang lebih tinggi.
“Melalui kompetisi ini, diharapkan peserta didik dapat menampilkan dan mengembangkan potensi mereka dalam seni, sastra maupun olahraga secara maksimal dan menjadi talenta-talenta unggul yang dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta yang bernama Rizki Aditya Firmansyah, yang merupakan seorang santri Pondok Pesantren Bani Tamim, telah mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti kompetisi pencak silat. Ia telah menghapal gerakan-gerakan yang akan dipertandingkan dan juga telah meningkatkan kelenturannya melalui latihan yang rutin.
“Alhamdulillah sudah persiapan dengan lancar dan matang. Insya Allah yakin untuk menampilkan kemampuan terbaik dalam kompetisi pencak silat di O2SN ini. Harapannya semoga bisa menunjukan penampilan dan strategi terbaik sehingga bisa mengalahkan lawan dengan kemampuan yang saya miliki,” ungkapnya.
0 Komentar
infoharianonline@gmail.com
Emoji