KabupatenTangerang,infoharianonline.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kelompok 148 melakukan aksi nyata dalam upaya pencegahan stunting di Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan dalam kegiatan pendampingan Posyandu yang berlangsung pada Jumat (02/8/2024)
Dalam kegiatan tersebut Mahasiswa KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama dengan Para Kader Posyandu Desa Kayu Bongkok membagikan (PTM) Pemberian Makanan Tambahan kepada anak-anak dan ibu hamil di daerah tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil, serta mendukung program pemerintah dalam mencegah masalah stunting. Paket PMT yang dibagikan berisi berbagai jenis makanan bergizi yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi warga desa.
Program kerja ini merupakan bagian dari kontribusi mahasiswa KKN dalam upaya peningkatan kesehatan dan gizi di Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang. Selain itu, kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.
Muamar Muslim, selaku Ketua KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Kelompok 148 menjelaskan bahwa pembagian paket PMT ini bertujuan untuk mendukung kegiatan posyandu dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang. "Kami berharap melalui kegiatan ini, kami dapat membantu mencegah masalah stunting dan memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan anak-anak di sini," ujar Muamar Muslim.
Sementara itu H.Hamdani Kepala Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan saat di konfirmasi menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Kelompok 148 yang telah membantu kami dalam upaya pencegahan stunting. Semoga kegiatan ini dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kesehatan anak-anak di desa kami," ujarnya.
"Semoga kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain, serta memperkuat kerjasama antara institusi pendidikan dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan." tutup.