![]() |
Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak. |
Jawa Timur,infoharianonline.com - Kebijakan ekonomi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menaikkan tarif impor tinggi diprediksi akan memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Menghadapi itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berupaya untuk mencari peluang baru terkait ekspor untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jatim.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengatakan, sebelumnya Presiden Prabowo Subianto sudah menjawab dengan tegas dan akan membuka ruang komunikasi.
Tak ingin berandai-andai, Emil mengatakan, pemprov pun terus bersiap menghadapi dinamika yang ada. Salah satunya mencari pasar alternatif selain Amerika Serikat.
"Misal kalau tadi pasar ekspor alternatif sudah jelas Indonesia jadi member BRICS. Jadi kita mulai eksplorasi pasar alternatif, jangan hanya amerika yang jadi andalan utama," kata Emil usai Halal Bihalal Pemprov Jatim di Jatim Expo, Surabaya, Selasa 8 April 2025.
Meski ada peningkatan tarif impor, mantan Bupati Trenggalek itu mengatakan, pihaknya buka mengantisipasi kekurangan di Amerika tapi harus menumbuhkan ekspor melalui peluang yang lain.
"Masuk ke BRICS sebenarnya ada undangan antara kepala daerah BRICS di Teheran (Iran). Jadi sudah ada tindak lanjut konsep BRICS di tingkatan operasional," ujarnya.
Selain itu, pemprov juga berupaya memperkuat impor di kawasan Asia. Misalnya mempertebal impor di Hongkong dan Jepang.
Emil mengatakan, dalam waktu dekat Jatim sebagai sister province Osaka akan hadir dalam World Expo di Osaka.
"Kita sister province dengan Osaka, jadi sangat strategis untuk menjaga hubungan ekonomi kita. Apalagi di era Amerika yang seperti ini. Jepang ingin memperkuat dan kami ingin memperkuat Jatim," pungkasnya.