Garuda Indonesia Siapkan 562 Cabin Crew Khusus untuk Jemaah Haji Lansia 2025



infoharianonline.com - Maskapai nasional Garuda Indonesia mengumumkan kesiapan layanan penerbangan haji 2025 dengan menyediakan 562 cabin crew khusus untuk melayani jemaah haji lanjut usia (lansia). Layanan ini akan mendukung operasional 14 pesawat yang tersebar di tujuh embarkasi utama di Indonesia.

Sebanyak 25.000 jemaah lansia (usia di atas 65 tahun) dari total 90.933 jemaah yang diangkut oleh Garuda akan mendapat perhatian khusus melalui program ini. Para awak kabin tersebut telah menjalani pelatihan intensif selama satu bulan untuk memberikan pelayanan optimal bagi jemaah haji lansia dan disabilitas.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, menyatakan bahwa kehadiran cabin crew khusus ini merupakan wujud komitmen maskapai dalam memberikan pengalaman terbang yang aman dan nyaman, terutama bagi jemaah yang baru pertama kali naik pesawat.

“Kami menyiapkan cabin crew khusus untuk mendampingi para jemaah lansia dari boarding hingga tiba di Jeddah atau Madinah,” ujar Wamildan saat melakukan pengecekan pesawat Boeing 777-300ER di hanggar GMF AeroAsia, Bandara Soekarno-Hatta." 

Garuda Indonesia akan mengoperasikan 13 armada wide-body selama musim haji, termasuk Boeing B777-300ER, Airbus A330-900neo, dan Airbus A330-300, serta menyediakan 1 pesawat cadangan. Dari jumlah tersebut, 5 pesawat merupakan hasil sewa dari maskapai seperti San Marino, Thai Air Asia, dan World2Fly.


Tujuh embarkasi yang dilayani meliputi:

1. Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh)

2. Bandara Kualanamu (Medan)

3. Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta)

4. Bandara Adi Soemarmo

     (Solo)

5. Bandara Haji Sulaeman (Balikpapan)

7. Bandara Internasional Lombok

8. Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar)


Untuk mendukung kenyamanan jemaah lansia dan penyandang disabilitas, Garuda menyediakan:

 - 30 kursi roda di setiap embarkasi

-  2 ambulift di embarkasi Jakarta dan Solo

-  Bus dengan fasilitas toilet onboard

-  Layanan priority boarding & disembark

-  Special baggage handling

-  Buggy car di Bandara Internasional King

   Abdulaziz

-  Selimut, first aid kit, dan emergency

   equipment

-  Asistensi khusus dari awak kabin


Untuk kebutuhan konsumsi, jemaah haji akan mendapatkan dua kali hot meals dan satu kali snack selama penerbangan.

Melalui program Aircraft Health Program dan sertifikasi dari General Authority of Civil Aviation (GACA), Garuda Indonesia memastikan armada dalam kondisi prima dan sesuai dengan regulasi Arab Saudi. Anak usaha GMF AeroAsia juga berkontribusi dalam kesiapan teknis melalui penyediaan spare parts dan penempatan 142 engineer di lokasi embarkasi hingga Jeddah, Madinah, dan Hyderabad.

“Program haji ramah lansia dan disabilitas ini diharapkan menghadirkan layanan inklusif yang memudahkan seluruh jemaah dalam menunaikan ibadah haji,” tutur Wamildan.

Dari total 221.000 kuota haji Indonesia tahun ini, Garuda Indonesia mendapat porsi pengangkutan sebanyak 90.933 jemaah, terdiri dari 90.203 calon jemaah dan 730 petugas haji. Sisanya diangkut oleh Saudi Arabia Airlines (102.182 jemaah) dan Lion Air (27.885 jemaah).

Jadwal Penerbangan:

- Keberangkatan ke Madinah: 2–16 Mei

  2025

- Keberangkatan ke Jeddah: 17–31 Mei

  2025

- Pemulangan dari Jeddah/Madinah: 11–25

 Juni 2025

- Pemulangan lanjutan dari Madinah: 26

  Juni–10 Juli 2025

Garuda memastikan bahwa harga tiket penerbangan haji tidak mengalami kenaikan meski terjadi fluktuasi nilai tukar global, sesuai kontrak bersama Kementerian Agama dan persetujuan Panja Komisi VIII DPR RI.

Posting Komentar

infoharianonline@gmail.com

Lebih baru Lebih lama