Presiden Prabowo Akan Lepas Kloter Pertama Jamaah Haji Indonesia pada 2 Mei 2025



infoharianonline.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan melepas keberangkatan kloter pertama jamaah haji Indonesia pada 2 Mei 2025. Informasi ini disampaikan langsung oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dalam siaran pers Kementerian Agama pada Minggu, 20 April 2025.


Dalam pernyataannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Presiden terkait agenda penting ini.


"Insyaallah saya sudah sampaikan kepada Bapak Presiden. Mudah-mudahan beliau bisa hadir untuk melepas kloter pertama jamaah haji pada 2 Mei 2025," ujar Nasaruddin.


Presiden Prabowo, lanjut Nasaruddin, memberikan perhatian besar terhadap peningkatan pelayanan ibadah haji tahun 2025. Salah satu instruksi utama dari Presiden adalah memastikan seluruh jamaah haji Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik dan tidak ada yang terlantar selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.


"Presiden sangat menekankan pentingnya pelayanan prima bagi jamaah. Beliau juga berpesan agar tidak ada satu pun jamaah yang terlantar," tambahnya.


Kementerian Agama bersama sejumlah instansi terkait saat ini terus melakukan berbagai persiapan, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi, untuk memastikan kelancaran ibadah haji 1446 H / 2025 M.


Sebagai bagian dari persiapan spiritual dan teknis, Kementerian Agama berhasil mencatatkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan Manasik Haji Nasional secara hybrid.


Kegiatan ini digelar secara luring di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dan secara daring melalui lebih dari 500 titik lokasi di seluruh Indonesia. Tercatat, kegiatan ini diikuti oleh:


 - 1.500 peserta secara langsung (offline)


 -  141.139 peserta secara daring (online)


Angka ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat dalam menyambut penyelenggaraan haji 2025.


Menag Nasaruddin juga menekankan pentingnya transformasi dalam pendekatan bimbingan manasik haji, tidak hanya fokus pada aspek fiqh, tetapi juga pada makna spiritual dan pembentukan karakter.


"Tidak semua yang maqbul itu mabrur, tapi semua yang mabrur pasti maqbul," tuturnya, mengingatkan pentingnya akhlak dan ketulusan hati dalam beribadah."


Tahun ini, ibadah haji 2025 menjadi istimewa karena wukuf di Arafah diperkirakan jatuh pada hari Jumat, yang dikenal sebagai Haji Akbar. Menurut ajaran Islam, Haji Akbar memiliki keutamaan setara dengan 70 kali haji biasa.


"Gunakan momen Haji Akbar ini untuk memperbanyak doa, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga, bangsa, dan umat manusia," pesan Menag.


Beliau juga mengaitkan momentum haji ini dengan nilai-nilai kekhalifahan manusia dalam Islam, serta pentingnya dialog spiritual antara manusia dan Tuhan, seperti yang tercermin dalam Surat Al-Baqarah ayat 30.


Dengan antusiasme yang tinggi dan perhatian khusus dari pemerintah, termasuk langsung dari Presiden Prabowo Subianto, diharapkan penyelenggaraan ibadah haji 2025 akan berjalan lebih baik, aman, dan penuh keberkahan.


Kloter pertama jamaah haji Indonesia siap diberangkatkan dengan semangat baru, bimbingan mendalam, dan kesiapan maksimal dari berbagai pihak yang terlibat.

Posting Komentar

infoharianonline@gmail.com

Lebih baru Lebih lama